Btw, setuju tdk dgn pernyataan berikut!? “Sholat adalah sesuatu hal yg tidak PENTING!?”
Aku rasa pernyataan ini tepat dan sesuai kenyataan!! Lohh ko'? Mari
kita tanyakan saja dalam diri kita sendiri, Siapa yg sholatnya masih
suka bolong-bolong? Siapa yg suka menunda-nunda saat waktu sholat? dan
[lebih parah lagi] siapa yg g pernah sholat? Hal itu bisa jadi karena kita beranggapan bahwa sholat itu g penting!!
“Sholat adalah sesuatu hal yg tidak PENTING!?” kecuali untuk orang yg BERSYUKUR dan beriman
Kenapa aku fokus kepada kata BERSYUKUR.…??? -> Karena dengan sholat-lah ‘media’ kita untuk bersyukur kepada Allah SWT.
Analogi sederhana ->
Saat kita masih kecil, dibelikan ayah mainan, apa yg kita lakukan?
Kita pasti akan memeluk ayah kita dgn perasaan haru dan riang dgn tak
lupa mengucapkan kata “terimakasih y ayah! aq sayang ayah…”
->
Saat kita sekolah SD, kita naik kelas, dpt rangking yg bgus, apa yg
kita lakukan? Kita pasti akan berusaha membelikan kado terindah untuk
Bpk/Ibu Guru kita, dgn tak lupa mengucapkan kata “terimakasih y Bpk/Ibu
Guru atas segala ilmu bermanfaat yg telah kami dapatkan..”
-> Tpi apa yg sudah kita lakukan untuk mensyukuri nikmat-karunia Allah yg tlh diberikan kpda kita?
Aku tdk pernah dpt apa-apa dari Allah!
Pernah
mungkin kita berpikir dalam hati, daridulu sampe skrg aq masih
begini-begini aja. Apanya yg harus disyukuri?? Knpa q harus sholat??
Penting y sholat?? Tapi, kita yakin dgn pemikiran itu semua!? Coba
renungkan, dgn tidak terjadi sesuatu appun dgn kita [baca: Sehat], itu sbnrnya adalah nikmat-karuniaNya u/kita [sederhana sekali bukan??]
Coba kita renungkan sejenak:
-> Bilamana dicabut nikmat melihat kita oleh Allah. Masih bisakah kita melihat, memandang, dan mengagumi keagungan ciptaanNya?
-> Bilamana dicabut nikmat mendengar
kita oleh Allah. Masih bisakah kita mendengar lantunan merdu ayat-ayat
suciNya, masih bisakah kita mendengarkan seruan adzan yg memanggil
kita u/ menghadapNya?
-> Bilamana dicabut nikmat berbicara
kita oleh Allah. Masih bisakah kita melantukan puji-pujian padaNya,
masih bisakah kita melafalkan ayat-ayatNya yg dpt menenteramkan hati
dan jiwa?
-> Dan sadarkah kita, setiap hembus nafas kita adalah kuasaNya? Dan apa yg terjadi jika Allah mencabut semua nikmat-karuniaNya kepada kita?
-> Masihkah kita tidak BERSYUKUR??
Renungkan pula yg ini:
-> Bila kita sakit, apakah kita ingin cpt sembuh? Pasti kita sepakat menjawab, Iya!
-> Bila kita menginginkan sesuatu hal, apakah kita ingin semua itu cpt terwujudkan? Pasti kita sepakat menjawab, Iya!
-> [Sebuah analogi sederhana], ada penjual nasi uduk langganan kita yg buka tpt jam 5 pagi, smntra itu kita dtng ke tempatnya jam 6
, ternyata di sana sudah bnyk antrian pembeli yg tidak sbar minta
dilayani. Hampir dikatakan kita ada di antrian terakhir. Apa kemungkinan
yg akan terjadi? Bisa jadi kita masih lama dilayani, bisa jadi pula
kita hanya mendapat sisa-sisa, dan bahkan kita g kebagian karena nasi
uduk itu sdh habis!!
->
Bagaimana jika itu terjadi terhadap kita saat di hadapanNya? Kita ingin
kesehatan, kita ingin kemuliaan, kita ingin limpahan rizkiNya, kita
ingin semua yg kita harapkan dpt cpt terwujudkan, tpi kita sllu
‘trlambat’ u/menghdapNya, kita sllu berada di barisan terakhir u/
memohon kepadaNya, karena kita sllu menunda waktu sholat kita.
Apapun
bentuk nikmat-karuniaNya, kita harus BERSYUKUR kepada Allah SWT,
dengan menunaikan sholat, bersedekah, amar ma’ruf nahi munkar, berbuat
baik kepada sesama, dan senantiasa menjalankan sgla perintahNya dan
menjauhi sgla laranganNya. Dan masihkah kita ttp tidak sholat?? masihkah
kita bolong-bolong sholatnya?? Dan masihkah kita ingin menunda-nunda
waktu sholat kita?? Mari kita belajar bersama, mulai dari sekarang, tekadkan untuk menjadi insan yg lebih baik dan bertakwa, amin
Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan
jika kamu mengingkari nimat-Ku sesungguhnya azab-Ku amat pedih. Ibrahim (14):7
Sesungguhnya
sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya
dari ibadat-ibadat yang lain). Al-Ankabut (29):45
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya… Thaha (20):132
Jika sudah tiba waktunya, dalam keadaan appun, segera dirikanlah Sholat dimana saja kau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar